Lantasbagaimana cara belajar yang benar dan efektif? Berdasarkan pada penelitian-penelitian ilmiah oleh para ahli Neurosains, berikut 13 cara belajar efektif dan efisien. Tak hanya sebagai cara belajar efektif bagi remaja, namun juga semua umur; 1) Spaced Repetition atau Pengulangan Berkala Gambar ilustrasi belajar (detik.com)
ArticlePDF AvailableAbstractp>Karakter siswa yang selfcentered dan serba instan mempengaruhi disiplin belajar dan respon mereka selama pembelajaran. Siswa menjadi tidak aktif dan tujuan pembelajaran belum bisa tercapai dengan efektif. Maka dari itu, guru mengupayakan metode yang meningkatkan keaktifan siswa agar siswa dapat memahami pembelajaran. Metode tersebut adalah metode ceramah interaktif yang di dalamnya terdapat kombinasi dari metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang penggunaan metode ceramah interaktif sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan siswa. Pemaparan metode ceramah interaktif dapat memberikan gambaran tentang bagaimana tahap-tahap dalam metode ini dan interaksi yang terjadi di dalamnya dapat memenuhi indikator keaktifan belajar berupa semangat mengikuti pembelajaran, berani bertanya, berani menjawab pertanyaan, dan berani mempresentasikan hasil belajar siswa di depan kelas melalui interaksi yang ada. Penggunaan metode ceramah interaktif efektif digunakan sebagai alternatif solusi untuk masalah keaktifan siswa dan mendukung pencapaian tujuan Human Resource Management, workers from the millennial generation, including those working as lecturers in Indonesia, are often studied with regard to their low level of organizational commitment. Millennial lecturers are often faced with various challenges that can trigger them to decide to quit their jobs and leave the college. This research aimed to discover the factors influencing millennial lecturersโ organizational commitment. The instruments used were the Organizational Commitยญment Scale, Job Satisfaction Survey, and Professional Commitment Scale. The respondents were 123 lecturers from 10 universities in Padang, Jakarta, and Bali, who were selected using purposive sampling technique. The analysis method used was a multiple regression analysis. The research findings showed that job satisfaction and professional commitment, to be exact, their satisfaction with supervisors, professional commitment continuance and normative professional commitment had a significant impact on these lecturersโ organizational commitment. The result of this study delivers important implications to universities in managing their millennial lecturers so that they can improve their organizational commitment. Metodeceramah atau preaching method adalah cara menerangkan secara lisan mengenai bahan pembelajaran kepada kelompk pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan dalam jumlah yang relatif besar. Ceramah merupakan salah satu metode mengajar yang paling banyak digunakan dalam proses belajar mengajar. Bagaimana agar metode ceramah terlaksana lebih efektif? - Kegiatan mengajar dan belajar di ruang kelas berlangsung dalam waktu bersamaan. Saat guru mengajar maka waktu itu pula siswa belajar. Mengajar merupakan kegiatan menyampaikan materi pelajaran kepada siswa melalui berbagai metode pembelajaran. Aktivitas belajar siswa menerima materi pelajaran sangat dipengaruhi oleh metode yang digunakan guru. Kegiatan pembelajaran sudah pasti melibatkan aktivitas fisik dan psikis. Hal ini akan membutuhkan kondisi tubuh yang prima. Stamina bagus memungkinkan proses pembelajaran berlangsung dinamis. Metode ceramah Pembelajaran dengan metode ceramah sudah umum diterapkan guru di ruang kelas. Ceramah yang tidak melibatkan siswa sudah pasti menguras stamina guru. Sebab frekuensi aktivitas fisik dan psikis guru lebih tinggi. Pantaslah, guru yang mengajar sekian banyak jam mengajar sehari akan cepat letih dan kurang semangat. Sebaliknya, siswa memerlukan sedikit aktivitas fisik dan psikis akibat metode pembelajaran ceramah satu arah. Siswa lebih banyak melihat dan mendengar guru berceramah di depan kelas, duduk dengan tenang sambil melipat kedua tangan di atas meja. Komunikasi banyak arah Metode ceramah sering dinilai membuat siswa pasif. Itu kalau pola komunikasi berceramah hanya satu arah. Namun metode ceramah yang diterapkan dengan melibatkan siswa secara fisik dan psikis akan meningkatkan kadar keaktifan siswa. Pola komunikasi banyak arah dalam metode ceramah akan mengurangi dominasi guru dalam pembelajaran. Di sela-sela ceramah, guru dapat melakukan tanya jawab langsung. Begitu pula mengarahkan komunikasi siswa dengan temannya sehingga terjadi interaksi antar siswa. Pengaturan lalu lintas komunikasi oleh guru, akan membuat metode ceramah akan lebih efektif. Di samping itu, penerapan komunikasi banyak arah akan mengurangi resiko terkurasnya stamina guru dalam mengajar. Kesimpulan Metode ceramah dalam pembelajaran berkaitan dengan cara berceramah dan berkomunikasi secara efektif dan efisien. Guru menguasai bagaimana teknik berceramah dan menjaga stamina agar tidak terkuras dalam berceramah. Agar ceramah tidak monoton, guru perlu menciptakan variasi komunikasi banyak arah. Baik antara guru dengan siswa, maupun siswa dengan temannya, atau antara siswa dengan sumber belajar yang digunakan. Dengan demikian metode ceramah tidak selalu jelek dipakai dalam menyampaikan materi pelajaran. Yang penting metode ini sesuai dengan karakter materi pelajaran, kondisi ruang kelas dan media yang tersedia di sekolah. SintakModel Pembelajaran Langsung. Pada model pembelajaran langsung (direct instruction) terdapat lima tahapan atau fase yang sangat penting untuk dilakukan agar pembelajaran berjalan dengan sebagaimana yang diinginkan oleh model ini. Menurut Fathurrahman (2015, hlm. 170) tahapan atau sintak model pembelajaran langsung adalah๏ปฟ7 Pendirian Membiasakan Nan Efektif Dan Efisien Sparing pagi para petatar hingga mahasiswa merupakan sebuah bagasi sebagai halnya predikatnya misal pelajar. Pelajar yang baik tentunya harus belajar yang baik, belajar yang baik ialah membiasakan yang menghasilkan peningkatan pengetahuan, sikap dan atau keterampilannya. Berlatih pagi para pesuluh hingga mahasiswa ialah sebuah pikulan seperti mana predikatnya seumpama peserta. Murid yang baik tentunya harus sparing yang baik, sparing yang baik adalah belajar yang menghasilkan eskalasi pengetahuan, sikap dan atau keterampilannya. Namun apakah berlatih Anda seumpama pelajar sudah lalu efektif dan efisien? Jika belum, mari simak 7 cara belajar yang efektif dan efisien berikut 1. Lakukan Suasana Belajar nan Nyaman Yang perlu Kamu bagi pertama adalah bagaimana cara membangun suasana belajar yang nyaman. Suka-suka banyak prinsip untuk membuat mood belajar itu unjuk, diantara Beliau dapat membiasakan sambil mendengarkan musik, sparing di ajang-tempat yang nyaman misalnya di taman maupun dipinggir haud, atau diruangan ber-AC 2. Menyingkat Pokok Pendedahan Yah, mencatat taktik-pokok penataran. Kenapa? Karena sekiranya Beliau membaca 1 pokok maka akan butuh masa nan sangat lama kerjakan menyelesaikan. Ambilah intipati dari pelajar tersebut. Hal ini akan membuat fasilitas mengingat dan juga mudah kerjakan memahami inti semenjak penerimaan tersebut 3. Belajar Bersama Metode ini seringkali di katakan metode yg paling efektif karena internal suasana sparing pasuk nan cukup leha-leha pengambil inisiatif menjadi kian rileks menyepakati pelajaran/materi yang akan di serap. Selain itu hal-hal yang belum di ketahui akan lebih mudah di selesaikan dengan bekerja sama. Maka suntuk dipetuakan untuk sparing bersama untuk menghadapi eksamen. 4. Metode mempersingkat atau memodifikasi menyerupai tanda sesuatu Metode ini digunakan untuk sejumlah orang yang kesulitan intern memahfuzkan dengan cara menggunakan nama-merek yang hampir mirip buat mengingat materi. Ini sangat efektif digunakan dan induk bala sangat mudah mengingatnya. 5. Belajar dengan Praktik Belajar sambil praktek adalah hal yang sangat efektif. Yah, Prinsip belajar ini juga akan menciptakan menjadikan Dia tak merasa bosan. Misalnya pelajaran IPA seperti Botani atau Avertebrata, kita bisa sparing simultan menuduh bertaruk-tumbuhan, hewan atau apapun, dengan itu kita bisa membuat sebuah acara belajar menjadi lebih asyik. 6. Berlatih rutin tapi jangan lama Dengan rutin belajar Anda akan semakin mudah untuk menghafal keadaan nan sudah Anda pelajari. yang perlu Ia bakal ialah โbelajar rutinโ enggak โBerlebih lama belajarโ. Seperti sparing saat pagi 45 menit, siang 25 menit, magrib 50 menit, malam 1 jam. Cara ini sangat efetif dan pikiran juga akan tetap dalam kejadian rileks berusul pada harus belajar terlalu lama. 7. Memaklumi Bukan Mengingat Yah, peristiwa yg paling cangap dilakukan maka dari itu pelajar atapun mahasiswa ketika ingin menghadapi ujian adalah menghafal. Sebenarnya lain salah cuman tekor efektif. Lakukan lebih efektifnya adalah mengetahui teorinya maka dengan koteng akan kita pulang ingatan ketika tentamen. Kalau Beliau masih dalam metode membiasakan dengan menghafal, sangat disarankan bakal pindah ke metode mengerti materi. Sumber YgML5. ktbfb32s60.pages.dev/258 ktbfb32s60.pages.dev/350 ktbfb32s60.pages.dev/22 ktbfb32s60.pages.dev/169 ktbfb32s60.pages.dev/72 ktbfb32s60.pages.dev/179 ktbfb32s60.pages.dev/164 ktbfb32s60.pages.dev/111 ktbfb32s60.pages.dev/328 ceramah tentang cara belajar efektif
![]()